Setelah kemarin dapat oleh2 pisang ambon dari petaniku. Eh, dapat kiriman dari Mbahnya Kaka pisang Rajalawe. Kalo di Banjarnegara pisang Rajalawe itu lebih dikenal pisang Masyaalloh. Kenapa dinamai pisang Masyaalloh karena takjub dengan buah pisangnya yang besar2 dan panjang. Pisang ini cocoknya dibikin seriping pisang. Tapi enak juga dibuat pisang goreng dan mungkin olahan pisang lainnnya.
Malam Jum'at kemaren buat bekal ayah ronda dibikinkan pisang aroma aja yg gampil dan bapak2 disini doyan camilan itu. Haayaaa, sebenarnya apa aja mau, tapi klo roti2 gitu kurang laris sih. Kebetulan di freezer ada kulit lumpia 20 lembar yang udah aku beli beberapa hari yang lalu di tukang sayur (ketauan banget tukang nyetok). Pisang aroma yg aku bikin isinya pisang, meisis, gula pasir dan kadang pake keju. Perasaanku masih punya stok meisis, lha kok nggak ada. Ngubek2 wadah stok bahan2 kue nggak ada juga. Hmmm, ulah Kaka nih ngabisin meisis di kulkas. Yo wis, kebetulan jadwal Kaka fototerapi di dokter SpKK sekalian mampir indomart pulangnya.
Untuk pisang aroma Kaka kurang suka, dia lebih doyan pisang goreng. Jadi, yaudah kemarin nggoreng pisang aromanya buat bapak2 aja lagian Kakanya udah bobo. Simpel banget bikinnya. Pisang bisa diganti nanas, nangka atau peuyeum. Suka2 kita juga.
Pisang Aroma
Bahan :
- Kulit lumpia siap pakai
- Pisang diiris memanjang menjadi 4 atau 6 bagian
- Meisis
- Gula pasir
- Keju
Bahan olesan buat ngelem kulit : tepung terigu dilarutkan pake air, agak encer
Cara :
- Siapkan kulit lumpia, diberi isian pisang, meisis, gula pasir, keju. Dilipat seperti amplop kemudian digulung. pada ujung kulitnya dioles cairan tepung biar lengket.
- Simpan beberap saat dalam kulkas biar kulit lebih kokoh saat digoreng dan gulungan tidak membuka
- Panaskan minyak dalam wajan, goreng sampai kecoklatan. Siap disajikan.
Mudah bukan ?
- Panaskan minyak dalam wajan, goreng sampai kecoklatan. Siap disajikan.
Mudah bukan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar